LANGITKU
Karya : Poniman
langitku pun mendung
kala pelangi tak berbias lagi
terhalang hamparan awan berarak
dihalau rinai bertubi-tubi menerpa
terbawa angin sekejap menggila
seperti pusaran waktu
menghalau warna hidup
sejajar dengan cinta yang dipinta
sepasang merpati putih
mencoba terbang tinggi
menggapai sketsa panorama
timbul tenggelam di ufuk cakrawala
tak henti mengerling lazuardi
yang selalu dibayang-bayangi
gumpalan awan hitam menggulung
mengelilingi celah langit hampa
diiringi kilat berkedip-kedip
memberi isyarat perjuangan suci
rasa sayang, yang selalu dijaga
langitku mendadak berubah malam
namun tak ada kerlip bintang gemintang
yang ada hanya bayang kau dan aku
bertanya dalam kebisuan
berharap dalam kegalauan
menjawab dalam keniscayaan
tentang cerita senyum yang hilang
tentang olengnya kapal kertas
yang hanyut terbawa arus landai
tentang rasa ingin yang tertunda selalu
kutatap langitku
sekali lagi
kuraih senyumku
melihat dirimu
hari ini telah
berganti
semburat sinar
mentari
telah menembus
dedaunan
mengiringi tetesan
embun
jatuh perlahan di
rerumputan
rona pelangi pagi
terlukis megah
merpati putih
penuh lenggok berkejaran
membawa sehelai
kertas merah muda
berbingkai ukiran
bunga seroja
menyiratkan
ketulusan cinta
oh... langitku
Sumberagung, Awal Juni 2017
========================================================================
Puisi tersebut di atas telah dimuat dalam Buku Kumpulan Puisiku:
Komentar
Posting Komentar
Berikan pendapatmu di sini!